Bermain game merupakan kegiatan
yang sangat mengasyikkan dan dapat juga menyebabkan orang kecanduan
akan bermain game. Apalagi saat ini terdapat bermacam-macam jenis game
yang menawarkan permainan yang dapat menghasilkan uang juga. Selain
bermain game berlebihan dangatlah buruk bagi kesehatan, di sini terdapat
beberapa kisah bermain game yang menyebabkan kematian. Sungguh
terdengar menyeramkan bukan, permainan yang dimainkan kebanyakan oelh
anak-anak ternyata dapat menyebabkan kematian.
Saat kita sudah bermain game,
pasti kita akan lupa dengan waktu yang menyebabkan kita malas untuk
melakukan kegiatan lain selain bermain game. Bemain game memang dapat
menghibur diri kita saat sedang bosan dan jenuh, namun kita juga harus
dapat membatasi agar tidak kecanduan bermain game. Berikut ini adalah
kisah bermain game yang menyebabkan kematian bagi seseorang :
1. Lee Seung Seop Tewas oleh Starcraft (2005)
Starcraft permainan
multi-player on the internet di mana Anda memberi perintah pada legiun
prajurit dan terjun ke dalam pertempuran dengan pasukan prajurit lain
dikendalikan oleh orang lain. Itu sangat populer sehingga para player
profesional (ya, mereka benar-benar ada) bisa menghasilkan sebesar $
100.000 per tahun bermain permainan ini. Ini permainan sangat bikin
kecanduan dan, ketika orang diidentifikasi hanya sebagai ‘Lee’ sampai
mati, pihak berwenang mengatakan bahwa itu karena ‘gagal jantung
berasal dari kelelahan.’
2. Seorang 18 tahun Tewas oleh sebuah Arcade
Chris Burkowski seorang pelajar
‘A’ (cerdas) berumur 18 tahun mampir bermain Movie Sabtu jam 8.30 PM.
Dia mencetak skor tinggi di mesin Berzerk, meninggalkannya bila melihat
activity lain, segera setelah mendapatkan tempat, roboh karena serangan
jantung. Otopsi mengungkapkan sobekan di jaringan tisu Otot Chris
secara efektif menjadikannya sebuah ‘bom waktu berdetak’ dimulai oleh
gaming mengakibatkan meningkatnya tekanan darah dan detak jantung
secara dramatis.
3. Pembalasan Membunuh untuk Pedang Virtual
Qiu Chingwei meminjamkan Monster
Sabrenya dalam activity on the internet ‘Legend’ kepada temannya Zhu
Caoyuan. Zhu seorang keparat mujur lalu menjual pedang itu seharga
$675. Chingwei, seorang lebih keparat namun kurang mujur, menikam
kawannya dengan pisau sungguhan, membunuh Zhu. Chingwei saat ini
menjalani hukuman seumur hidup bisa dikurangi menjadi 15 tahun jika
berkelakuan baik.
4. Bunuh Diri gara2 Everquest
Kisah ini diperdebatkan, Namun
faktanya Shawn Wolley berusia 21 tahun bermain berjam-jam activity on
the internet Everquest sebelum menembak dirinya sendiri sampai mati di
depan komputernya. Ibunya menemukannya dengan pesan berhubungan activity
bertebaran di kamarnya, namun tidk ada satupun menjadi bukti tertentu
dari motivasinya.
5. Anak 13 tahun bunuh diri gara-gara World of Warcraft
Xiao Yi berumur 13 ketika dia
melompat dari gedung berlantai 24. Pesan yang Dia tinggalkan untuk
orangtuanya ditulis dari sudut pandang karakter yang dimainkannya. Lebih
jauh, isi pesannya menjelaskan keinginan Xiao Yi untuk bertemu tiga
teman gamenya di alam baka. Orangtuanya pernah bertanya padanya soal
kecanduannya. Xiao Yi menjawab kalau ia ‘sudah teracuni oleh games dan
tidak bisa lagi mengendalikan dirinya’.
6. Anak 13 tahun membunuh Wanita demi Uang Berlangganan
Di 2007, seorang bocah 13 tahun
bernama Dinh The Dan membunuh seorang wanita 81 tahun dan mencuri
uangnya demi mendanai ketagihannya akan game online. Polisi Vietnam
melaporkan kalau Dan mengikat si nenek dengan tambang, lalu
menguburkannya dalam tumpukan pasir di depan rumahnya. Dikarenakan
usianya, dia tidak dikirim ke penjara, namun ke kamp pendidikan ulang
dimana dia akan dibebaskan jika berkelakuan baik.
7. Seorang Pria membunuh balita dikarenakan Xbox rusak
Tyrone Spellman, 27, bermain
lama dengan Xboxnya. Ketika putrinya yang berusia 17 bulan menarik
beberapa kabel dan membalikkan Xboxnya ke tanah, jadi rusak, Tyrone
menjadi benar-benar murka. Tyrone menghantam putrinya dengan kekuatan
yang ‘meretakkan tengkorak beberapa kali’ Otopsi juga mengungkapkan
sebuah lengan yang patah yang tidak diketahui oleh pekerja sosial 2
minggu sebelumnya.
8. Daniel Petric membunuh ibunya dikarenakan Halo 3
Setelah ayah-ibunya merebut
kaset Halo 3 darinya, Daniel Petric yang berusia 17 tahun membuka
brankas dimana kaset itu berada. Di brankas itu juga terdapat pistol
9mm. Dia lalu mengambil game beserta pistolnya lalu menuju ruangan
dimana orangtuanya berada, meminta mereka berdua untuk menutup mata
karena Daniel punya kejutan untuk mereka, lalu menembak kepala
ayah-ibunya. Sang Ayah selamat dengan luka kritis, namun ibunya
meninggal seketika.
9. Balita dipukuli sampai mati oleh kontroller game
Darisabel Baez, putri 2 tahun
dari Neida E. Baez (19 tahun), dipukuli sampai mati dengan sebuah
kontroller game oleh pacar Neida, Harve L. Johnson, April 2008. Anehnya,
si anak dibawa ke ibunya tidak sadarkan diri dan basah kuyup karena si
pacar mencoba untuk membuatnya sadar di kamar mandi. Si Pacar menolak
untuk menjelaskan motifnya pada polisi.
10. Pembunuhan Polisi terinspirasi GTA
Ada keraguan kecil terhadap
kelakuan Devin Moore menghabisi polisi lalu mencuri sebuah cruiser
motorcycle polisi kalau ia lakukan terinspirasi oleh sequential
activity ultrakeras Fantastic Robbery Vehicle. Moore mengambil senjata
dari seorang perwira, menembak tiga perwira lainnya, dan kabur dari pos
polisi dalam sebuah cruiser motorcycle polisi. Moore terobsesi dengan
sequential gaming GTA dan, setelah ditangkap ia bilang ke polisi ‘Hidup
layaknya movie game.
Itulah kisah bermain game
yang menyebabkan kematian bagi manusia. Sungguh ironis bukan setelah
membaca kisah tersebut, walaupun tidak semua dar kisah itu dapat
disimpulkan bahwa game adalah faktor penyebab terjadinya kejadian
tersebut. Namun kita tetaplah harus mengambil pelajaran dari kisah
tersebut, bahwa bermainlah game yang sewajarnya saja karena setelah anda
bermain game bisa saja anda akan menjadi kecanduan untuk terus
memainkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar