Seri Final Fantasy tidak terbantahkan masih menjadi franchise game RPG
Jepang terbesar yang pernah ada. Lahir dari tangan Squaresoft pada
awalnya, Final Fantasy tidak hanya menjadi sebuah game yang lahir dan
tenggelam begitu saja, tetapi menjelma menjadi identitas yang unik dari
industri game itu sendiri. Jika Anda seorang gamer, terlepas dari apakah
Anda pernah memainkannya atau tidak, Final Fantasy bukanlah sesuatu
yang asing lagi di telinga Anda.

Ada banyak alasan mengapa Final Fantasy pada masa jayanya mendapatkan
perhatian yang sangat besar dari para gamer. Cerita yang ditawarkan
memang selalu membawa atmosfer permainan yang menarik, desain karakter
yang tiada duanya, soundtrack memorable, gameplay unik, dan pastinya
desain berbagai monster summon yang menakjubkan. Kesemua hal itu
membentuk Final Fantasy menjadi nama besar yang tetap hidup hingga saat
ini, puluhan tahun sejak kemunculan pertamanya.
Final Fantasy kini sudah memasuki seri keempat belasnya. Walaupun tidak
pernah ada kesinambungan cerita antara keempat belas seri tersebut,
namun Final Fantasy selalu mampu menghadirkan pengalaman unik di setiap
serinya. Tetapi bagaimana caranya untuk mempertahankan sebuah franchise
dan identitas di dalamnya, jika karakter dan plot yang dihadirkan
berbeda satu sama lain? Jawabannya adalah menghadirkan elemen yang terus
menerus ada dalam setiap serinya. Elemen seperti ini lah yang kemudian
menjadi perekat identitas ke semua seri ini. Untungnya Square Enix punya
banyak senjata untuk melakukannya.
Anda mungkin menyadari bahwa selalu ada hal sama yang muncul di setiap
seri Final Fantasy. Beberapa dari Anda mungkin akan menyebutkan Chocobo
dan Mog sebagai makhluk yang selalu hadir dan membuat sebuah Final
Fantasy terasa seperti sebuah Final Fantasy. Atau Anda mengenal CID,
sebagai nama karakter yang secara konsisten muncul di setiap seri dan
seringkali memegang peranan penting dalam plot permainan. Jika tidak
dari keduanya, maka Anda mungkin cenderung seperti saya, menjadi monster
summon sebagai hal yang paling membuat suasana Final Fantasy terasa
begitu kental.
Dari semua monster summon yang pernah hadir di semua seri Final Fantasy,
ada beberapa yang memang harus diacungi dua jempol, baik dari segi
kekuatan maupun desain yang dihadirkan. Begitu melekat di otak dan sulit
dilepaskan. Bahkan tidak jarang Anda akan merasakan bahwa tanpa
kehadiran summon ini, Final Fantasy tidak akan pernah lengkap. Jadi
begitu banyak alternatif pilihan yang ada, 10 summon apa sajakah yang
bisa dikategorikan paling keren dari semua seri Final Fantasy?
10. Alexander


Apakah Anda termasuk gamer yang menyenangi desain summon dalam ukuran
masif dan tampak kokoh? Maka Alexander adalah jawabannya. Alexander
memiliki latar belakang cerita yang berbeda di setiap seri Final
Fantasy, tetapi memiliki visualisasi yang mirip satu sama lainnya.
Dihadirkan sebagai monster dengan kepala mirip helm dan tubuh besar
seperti bangunan (agak mengingatkan saya pada bentuk bangunan Colisseum
setiap kali melihatnya), Alexander adalah summon yang lebih dekat dengan
elemen Holy. Bahkan pada Final Fantasy XIII, ia dapat berubah menjadi
robot super keren dengan damage besar. Apa yang paling memorable dari
Alexander itu sendiri? Saya akan menunjuk event pertarungannya melawan
Bahamut di Final Fantasy IX sebagai yang paling membekas di otak.
9. Adrammelech (Final Fantasy XII)


Mungkin banyak gamer yang tidak terlalu mengenal sosok Adrammelech
sebagai sebuah summon. Monster berkepala kambing dengan sayap yang kokoh
ini memang pertama kali diperkenalkan di Final Fantasy XII sebagai
summon dengan elemen utama Lightning. Adrammelech kemudian secara rutin
digunakan untuk summon yang berkaitan dengan “Ivalice Alliance”, game
Final Fantasy yang bersettingkan di dunia Ivalice. Apa yang membuat
summon ini begitu keren? Desain yang diadaptasikan pada dirinya memang
patut diacungi jempol.
8. Shiva


Siapa yang tidak mengenal summon Shiva di dunia Final Fantasy? Jika Anda
belum pernah bertemu dengan wanita es ini, maka Anda bukan seorang
gamer RPG. Shiva sendiri bersama dengan Ifrit, merupakan summon yang
paling sering muncul di seri Final Fantasy. Walaupun karakter ini sudah
beberapa kali mendapatkan modifikasi dalam setiap seri, namun ciri khas
rambut panjang, tubuh seksi, dan rupa yang dominan berwarna biru selalu
menjadi ciri khasnya. Kemampuannya untuk menghancurkan musuh dengan
gerakan indah dan penuh dengan efek es ini seringkali menjadi tumpuan
para gamer untuk mengalahkan musuh di depan mata.
7. Ifrit


Ifrit merupakan salah satu summon yang paling sering muncul di dunia
Final Fantasy, selain Shiva. Didasarkan pada konsep kepercayaan yang
tersebar di Asia, summon berkepala singa dengan tanduk panjang luar
biasa ini memang tampil begitu ganas. Apalagi elemen api yang
dihadirkannya membuat summon ini seolah baru keluar dari neraka, siap
membakar dan melelehkan apa saja yang di depan mata mereka. Dari semua
Ifrit yang pernah hadir di Final Fantasy, saya paling jatuh cinta dengan
desain dari Final Fantasy X. Mengagumkan.
6. Gilgamesh


Sangat sulit untuk mendefinisikan Gilgamesh sebagai sebuah summon.
Mengapa? Kenyataannya ia memang lebih sering menjadi mini-boss yang
harus dilawan untuk mendapatkan senjata tertentu. Jika menjadi summon,
ia tidak pernah menjadi yang dapat dikendalikan dan diberikan instruksi
sesuka hati. Namun tidak dapat dipungkiri, Gilgamesh memang pantas masuk
ke dalam list ini. Bagaimana tidak, summon yang terobsesi untuk
mengumpulkan senjata-senjata terkuat di semesta ini memang tampak begitu
cool dan kuat luar biasa. Seandainya saja hero di seri Final Fantasy
manapun dapat berteman baik dengannya dan meminjam salah satu pedangnya
untuk sementara waktu, maka saya kira Final Fantasy akan tamat dengan
super mudah.
5. Diablos


“The Dark Messenger”, itulah sebutan yang paling tepat untuk Diablos.
Summon yang pertama kali muncul di Final Fantasy VIII ini memang menarik
hati. Kita tidak sedang membicarakan desain karakternya saja yang
keren, tetapi juga visualisasi jurusnya yang tampak menakjubkan hingga
saat ini. Saya masih ingat bagaimana saya seringkali melakukan summon
Diablos walaupun saya tahu ia tidak akan menghasilkan damage apapun
terhadap sang musuh. Mengapa? Jurus The Dark Messenger-nya memang tampak
dahsyat. Diablos adalah summon non-elemental.
4. Anima


Jika kita harus melakukan voting siapa summon terkuat yang pernah ada di
Final Fantasy, saya tanpa ragu memilih Anima dari Final Fantasy X.
Mengapa? Bayangkan saja, summon yang berada dalam posisi terikat ini
mampu menghasilkan damage puluhan ribu hanya lewat tembakan matanya saja
tanpa menggunakan alat tubuh yang lain. Bayangkan saja apa yang mungkin
ia lakukan jika suatu saat ada Summoner yang mampu melepas seal Anima
dan membiarkannya menggunakan seluruh anggota tubuhnya. Mungkin ia akan
tampak lebih menyeramkan dibandingkan sang musuh besar, SIN.
3. Knights of Rounds


Final Fantasy VII memang game yang sangat memorable. Tidak hanya plot
dan karakternya yang selalu diingat, namun berbagai summon yang terdapat
di dalamnya juga diingat sebagai summon terbaik yang pernah hadir di
Final Fantasy. Salah satu yang terbaik tentu saja adalah Knights of
Rounds. Salah satu summon yang mampu menghasilkan damage super besar
dalam range waktu yang sangat lama ini memang selalu memukau hati gamer
yang pertama kali melihatnya. Kesan yang didapatkan, EPIC!
2. Odin


Ksatria berkuda yang gagah membawa pedang super besar dengan tatapan
mata yang kejam, siapa yang tidak akan takut dengannya? Odin merupakan
salah satu summon yang seringkali muncul di seri Final Fantasy dan
selalu mampu mencuri hati para gamer. Desain summon ini memang harus
diacungi dua jempol. Apalagi kehadiran derap kuda putihnya yang selalu
membawa atmosfer yang berbeda di setiap pertarungan. Zantetsuken yang
mampu membelah musuh menjadi dua bagian secara instan di Final Fantasy
VIII merupakan event Odin paling favorit bagi saya. Sedangkan desain,
saya akan menyebut Final Fantasy IX sebagai yang terbaik.
1. Bahamut


Tanpa kehadiran Bahamut, Final Fantasy seperti kehilangan identitasnya.
Summon naga dengan sayap besar ini memang menjadi idola semua gamer
penggemar Final Fantasy. Tampilannya yang megah dan tampak agung serta
elegan menjadi kunci utama mengapa naga ini begitu dicintai oleh para
gamer. Siapa yang tidak takut ketika bunyi himpunan tenaga untuk Mega
Flare mulai terdengar. Dengan damage besar yang mampu ia hasilkan,
Bahamut adalah summon yang paling dapat diandalkan oleh para gamer
bahkan hingga pertarungan terakhir sekalipun. Saya menyukai semua desain
Bahamut yang pernah ditawarkan oleh Final Fantasy, kecuali pada seri
kedua belas. Saya sampai bingung mengapa mereka memutuskan untuk
mengubah Bahamut menjadi nama pesawat dan menghilangkannya dari daftar
summon yang bisa digunakan. Keputusan nol besar!
Demikian 10 daftar demon Final Fantasy yang dalam pandangan subjektif
saya, merupakan yang terkeren dibandingkan yang lainnya. Mengingat dari
keempat belas seri Final Fantasy, variasi summon yang dihadirkan sudah
melewati batas hitungan jari, maka saya yakin banyak dari Anda yang
tidak sependapat dengan list di atas. Jika Anda merasa ada summon yang
seharusnya dimasukkan atau dihapus dari list, jangan ragu untuk
meninggalkan pendapat di comment.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar