Kalian pernah nggak merasa nama-nama
di Final Fantasy terasa tidak asing? Sebenarnya nama-nama di Final
Fantasy itu banyak terinspirasi oleh nama-nama yang ada di dunia nyata
loh… so, kali ini saya akan sedikit membongkarnya.
Kita mulai dari namanya dulu, Final Fantasy. Final Fantasy adalah sebuah game RPG
yang awalnya dibuat oleh Hironobu Sakaguchi dan dikembangkan serta
dilisensi oleh Square Enix (yang dulunya bernama Squaresoft). Pertama
kali dirilis di Jepang pada tahun 1987.

Hironobu Sakaguchi
Lalu kenapa diberi nama atau judul sebagai Final Fantasy ?karena
game ini dulunya diniatkan sebagai game terakhir yang akan dirilis oleh
Square, yang pada saat itu sedang berada di ambang kebangkrutan, OH
NO!!!!. Ternyata game tersebut malah sukses dan diterima oleh publik
game Jepang sebagai sebuah RPG yang bagus!!!!.
Lalu darimana Square Enix mendapatkan nama-nama untuk semua versi Final
Fantasy? Nampaknya mereka mempunyai de sedalam Palung Mariana, bukan?
Bayangin saja, ada berapa seri Final Fantasy.Tapi sebenarnya mereka
melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu berdasar karakterisasi
yang cocok . Dan inilah asal-usul nama-nama di Final Fantasy
yangmerupakan hasil jerih payah dan tentu saja keringat Square Enix… he
he he.
Mitos & Legenda
Penasaran nggak dari mana mereka bisa mendapatkan nama Cid, Gilgamesh, atau Shin-Ra? Ternyata tiga nama tersebut berkaitan deng
an mitos dan legenda. Nama Cid berasal
dari seorang karakter dalam legenda Spanyol bernama El Cid. Sementara
Gilgamesh, ditambah Pazuzu (yang berarti Demon) berasal dari mitos bangsa Mesopotamia.
Lalu Shin-Ra dalam mitos Mesir bermakna Dark God, yang konon berujud mirip seperti vampir. Btw, jika terkait dengan mitos, Yunani termasuk jawaranya. Nama-nama seperti Four Fiends,
Zemus (yang ternyata plesetan dari Zeus), Ultros (yang diambil dari
Orthros, nama seekor monster dengan wujud anjing berkepala dua, yang
juga pernah dihadapi Hercules sebagai lawannya), dan Promathia
(Promethius, nama salah satu Titan) berasal dari mitos Yunani.
El Cid
Oh,
ya. Masih berkaitan dengan Yunani. Tidak hanya mitos, tapi Garland yang
merupakan salah satu legenda dari bangsa tersebut juga menjadi salah
satu asal usul bagi nama di
Final Fantasy. Legenda Norse juga tak luput dari riset mendalam Square Enix. Nama-nama seperti Kraken, Bikke, dan Sie
gfried berasal dari sana. Jin yang awalnya kami pikir berasal dari bahasa Jepang, ternyata malah datang dari legenda bangsa Arab
Fujin.
Dari mitos Yunani nama-nama seperti Celes juga di ambil. Lalu dari
Jepang, ada mitos Kappa juga Fujin dan Raijin yang merupakan dewa guntur
dan dewa angin. Terus ada Mael Duin, yang bisa jadi adalah plesetan
dari Maduin di mitos Irlandia. Dan akhirnya, ada Ramuh yang bisa jadi
dimaksudkan sebagai Ra-Mu dari legenda Atlantis.
Bahasa Kuno & Bahasa Asing
Bagaimana dengan nama-nama seperti Cloud Strife, Squall, atau Tidus?
tiga nama tadi diambil dari bahasa kuno atau asing. Cloud Strife berasal
dari bahasa kuno Inggris, atau tepatnya Anglo Saxon, berupa perpaduan
dari kata Cloud yang bermakna misterius, serta Strife yang bermakna
agresif.
Lalu Squall yang masih berasal dari rumpun bahasa yang sama, ternyata
bermakna angin yang keras. And Tidus? Tidus diserap dari bahasa Jepang
kuno, yaitu Tii-da yang bermakna matahari. Romantisnya, Tidus
dipasangkan dengan Yuna, yang dalam bahasa Jepang kuno bermakna malam,
atau bisa juga berarti bulan.
Selain
itu masih ada bahasa Spanyol. Buktinya, ada Rosa yang berarti mawar,
Lenna yang berarti ratu, juga Chupon yang berarti orang yang mudah kena
tipu. Nama Cefca Pallazo sendiri didasarkan pada Pallazo yang berarti
badut, sementara Azul the Cerulean berupa perpaduan dari kata Azul yang
berarti biru dan Cerulean yang berarti kebiruan.



Selanjutnya giliran bahasa Latin. Ada Stella yang berarti
bintang, juga Aeris yang bermakna udara. Sementara Vincent mengambil
kata dasar Vincere yang berarti menundukkan. Rufus yang berarti sesuatu
yang berwarna merah, lalu sobatnya Reno yang ternyata berarti mucikari.
Argento yang bermakna perak.
Kitab Suci & Agama
Tak jarang, orang-orang di Square Enix juga tertarik dengan penamaan
yang berasal dari kitab-kitab suci. Pernah tahu kira-kira nama
Sephiroth, Tifa, atau Kuja diambil dari mana? Hmmm saya mengendus
Teologi dari ketiganya…sifff…sniffff
Ternyata nama Sephiroth diambil dari agama Yahudi, yang merupakan 10
alur penting dalam Kabbalah, atau lebih dikenal sebagai Tree of Life,
bermula dari Tuhan (direferensikan sebagai Ein Sof - Yang Tak Terbatas)
mengungkap keberadaaan-Nya dan berlanjut menciptakan alam fana serta
rantai kehidupan hingga kembali ke alam baka.

Sephiroth atau Tree of Life
Kemudian Tifa berasal dari Tiffa atau Tiferet juga dari agama Yahudi,
yang merupakan pusat dari Tree of Life dan merupakan perlambang dari
kecantikan, keseimbangan, serta cinta. Sementara untuk Kuja dikutip dari
agama Hindu yang pengertiannya merupakan Putera Bumi, atau beberapa
orang mengaitkannya dengan planet Mars. Benar-benar berbau agama!!!
Selain Sephiroth & Tifa, Hashmal juga diambil dari agama Yahudi,
yang merupakan salah satu dari tujuh malaikat terdepan yang membela
Tuhan. Menemani Kuja, dari agama Hindu, Square Enix memplesetkan nama
dua dewa berpengaruh dalam agama tersebut, yaitu Kali & Brahma
menjadi Kary & Brahne.
Lokasi Nyata
Lalu bagaimana dengan Rydia, Wutai, dan Canaan? ketiga nama tersebut
berasal dari nama negara atau lokasi sungguhan yang nyata-nyata ada di
dunia kita ini.
Rydia berasal dari penyebutan oleh orang Jepang terhadap Lydia, yang
merupakan salah lokasi di pesisir barat dari Anatolia. Wutai sendiri
merupakan nama pegunungan yang sungguh-sungguh ada di Propinsi Shanxi,
China. Sementara Canaan merupakan sebutan lama bagi negara Israel.
Wutai
Ada
lagi kalau kamu masih ingin tahu. Kilika berasal dari plesetan
penyebutan Sisilia. Sementara Sanubia Desert ternyata diilhami dari
Padang Pasir Nubia yang terletak antara sungai Nil dan Laut Merah di
Mesir.
Burmecia dan Cleyra diilhami dari nama dua buah kota yang berdiri pada
abad ke-6 di bagian utara Inggris, yaitu Burnicia dan Deira. Madain Sari
berasal dari salah satu lokasi di Arab yang bernama Madai Salih.
Golgorand diplesetkan dari Golgotha, yang merupakan tempat di mana Yesus
disalib. Lalu Araguay Woods kemungkinan merupakan perpaduan dari
Uruguay dan Paraguay. Selain itu ada juga Zanarkand yang berasal dari
kota kuno Samarkand yang kini di kenal sebagai Uzbekistan
Tokoh Sungguhan
Beberapa nama tokoh sungguhan juga mengilhami orang-orang Square Enix untuk memberikan nama dalam serial Final Fantasy.
Seperti Billy yang jelas-jelas mengambil ilham dari nama Billy the Kid,
salah seorang buronan terpopuler di Amerika. Lalu ada Namingway yang
kemungkinan mendapat inspirasi dari nama Ernest Hemingway, salah seorang
pujangga Amerika.
Locke Kole diambil dari nama belakang John Locke, yang merupakan filsuf
Inggris yang mencetuskan pemikiran Liberalisme. Sementara Don Corneo,
seperti yang kamu tahu berasal dari pemlesetan nama Don Corleone.
Daguerreo diilhami dari nama Louis Daguerre, penemu dari kamera modern.
Ernest Hemingway
Cyril
kemungkinan mengambil referensi dari St. Cyril; salah seorang suci yang
mengenalkan Kristen Ortodoks Timur. Lalu ada Draclau, yang merupakan
sedikit pemlesetan dari Dracula Tepes, nama yang terkenal di daratan
Transylvania. Giott yang bisa jadi terinspirasi oleh Giotto di Bondone,
seorang pelukis dan arsitek yang hidup sekitar abad ke-13 di Florence,
Italia.
Kemudian ada Madonna, yang berasal dari, yah. Madonna. Heidegger yang
tak pelak diambil dari nama Martin Heidegger, salah satu filsuf terkenal
dari Jerman. Bugenhagen, tentunya mengambil dari nama belakang Johannes
Bugenhagen, yang merumuskan Reformasi Protestan. Terakhir yang saya
dapat adalah Hanzou, yang berasal dari Hatori Hanzou tentunya.
Karya Seni atau Film
Bagian
yang satu ini yang paling jelas darimana asalnya, terutama bagi pecinta
film dan seni yang tiap hari nngkrong di bioskop, ^_^, Square Enix
kadang melakukan
homage terhadap dua hasil karya kontemporer anak manusia ini. Misalnya dari buku
Dante's Inferno, mereka mengambil ide dari nama-nama seperti Guido dan Beatrice (yang sedikit diplesetkan menjadi Beatrix).
Pernah menonton
Star Wars: A New Hope? Ada dua karakter bernama
Vicks dan Wedge yang membantu Luke Skywalker meledakkan Death Star
menjelang akhir film. Kedua karakter tersebut mengilhami penamaan
karakter Biggs dan Wedge. Sementara dari
Star Wars: The Empire Strikes Back, ada nama Piet yang mengilhami orang-orang di Square Enix.
Salah satu puisi terkenal dari sang pujangga Inggris, William Shakespeare, berjudul The Rape of Lucrece, mengilhami penamaan Lucrecia yang kita kenal pemunculannya di Final Fantasy VII.
Dari sebuah kisah epik yang merupakan perpaduan budaya Italia dan
Romawi, terdapat nama Orlandeau yang mengilhami nama Orlando, sang
Paladin dari Charlemagne.
Terakhir, ada sebuah lukisan berjudul Guernica karya seniman
terkenal asal Spanyol yang terkenal dalam aliran kubisme & termasuk
salah seorang pelukis revolusioner pada abad ke-20 karena saking
eksentriknya, Pablo Picasso. Judul lukisan tersebut mengilhami salah
satu penamaan di dunia Final Fantasy.
Anagram
Sentuhan terakhir Square Enix untuk pemberian nama-nama di serial
Final Fantasy
adalah anagram. Anagram merupakan salah satu jenis permainan kata, di
mana huruf-huruf yang membentuk sebuah kata biasanya diacak untuk
membentuk kata lainnya lagi. Contohnya nama Gerad dari
Final Fantasy VI yang merupakan hasil acak dari Edgar.
Lalu
Zalera atau Zarela yang merupakan anagram dari Azrael. Oscar yang akan
dieja oleh orang Jepang menjadi O Su Ka, sepertinya merupakan anagram
dari Ka O Su yang merupakan cara orang Jepang untuk mengeja Chaos. Mio
dan Raem yang merupakan anagram sekaligus pemecahan dari satu kata,
yaitu Memoria.
Lainnya
Kemudian ada asal-usul beberapa nama di serial
Final Fantasy yang
berangkat dari bermacam ide lainnya.Contohnya Yura yang berasal dari
Yuri, merupakan nama yang populer dipergunakan di Rusia. Terus ada
Garnet, asalnya dari nama salah satu batu mulia yang biasanya dijadikan
perhiasan. Knave berasal dari sebutan lain untuk kartu Jack pada
permainan kartu remi. Baron berasal dari status kebangsawanan bagi
seorang pria berkelas pada zaman
Dark Age.
Nama-Nama Unik
Oke dan ini yang terakhir. Moga Anda tidak capek mebacanya, coz udah
panjang banget postingan kali ini!!!!!! Udah Hampir 20 halaman!!!! Oke
tanpa basa-basi lagi ini dia Th End.
Pertama Bahamut, seharusnya adalah seekor naga raksasa, mungkin rajanya
para naga. Namun ada sebuah cerita lain yang mengisahkan sebuah dunia
yang direngkuh oleh seorang malaikat yang berdiri di atas pegunungan
yang terbuat dari batu ruby. Pegunungan tersebut berdiam di atas seekor
banteng yang memiliki empat ribu bagian tubuh.
Bahamut
Beberapa menyebut banteng tersebut sebagai Kujata, yang dipergunakan di Final Fantasy VII
dengan nama Kjata. Banteng tersebut berdiri lagi di atas seekor ikan
yang sedang berenang-renang di tengah kegelapan. Nah, ikan tersebutlah
yang bernama Bahamut. Lumayan panjang ceritanya, ya? Hehe.
Sementara untuk Chocobo bisa jadi mendapatkan namanya dari sebuah permen
cokelat yang telah dijual di Jepang sejak lama dan masih populer hingga
sekarang. Namanya "Chocoballs" dan memiliki gambar seekor burung di
bagian depannya. Namun sayangnya burung tersebut sama sekali tidak mirip
dengan Chocobo yang kita tahu dan sayangi tersebut. ^_^
Chocobo
Golem
diangkat berdasar mitos Yahudi yang merupakan sesosok makhluk yang
terbuat dari lumpur dan dapat dihidupkan saat seorang suci menuliskan
kata "emet" (kenyataan) pada sosok tersebut. Golem dapat dihancurkan
setelah menghilangkan salah satu kata tersebut, sehingga membentuk kata
"met" (kematian) yang akan mengeringkan & merontokkan tubuh
lumpurnya.
Ifrit aslinya dieja sebagai "Efreet". Efreeti adalah jin yang memiliki elemen api dan hidup di
City of Brass.
Makanya Ifrit memiliki perwujudan bak api. Sementara Leviathan adalah
sosok monster laut legendaris yang berukuran raksasa dan dikisahkan
sering menenggelamkan kapal-kapal di kedalaman laut.

Odin
Kemudian
ada Odin, yang merupakan dewa nomer satu dari mitos Norse. Dewa atas
petir, perang, kebijakan, sekaligus kehormatan. Salah seorang dari 3
putera Borr, dia merupakan putera yang paling terhormat dan ayah dari
beberapa dewa dalam mitos Norse. Dia dengan mudah mampu membelah siapa
pun berkat kekuatan Esper-nya. Terkenal hanya memiliki satu mata.
Quetzalcoatl , diketahui berbentuk ular yang berbulu, adalah salah satu
dewa dari budaya Aztec kuno atas angin, pengetahuan, dan keimaman.
Namanya dieja sebagai Ket-Sal-Ko-Atl. Diramalkan bahwa dia akan bangkit
kembali untuk membalaskan dendamnya karena telah diusir suatu di masa
silam.
Aeon yang kita temui dalam Final Fantasy X,
diambil dari "aeon" atau "eon" yang merupakan hitungan untuk periode
waktu yang sangat lama. Esper adalah kata baku baru yang dipergunakan
untuk mencirikan seseorang yang memiliki kemampuan extra-sensory perception. Square Enix mengakui nama tersebut diilhami oleh kisah "The Demolished Man", oleh Alfred Bester.
Renzokuken yang merupakan Limit Break dari Squall dalam Final Fantasy VIII, mengambil ilham dari istilah dalam bahasa Jepang yang berarti 'tebasan tanpa henti' atau 'tusukan pedang yang berulang-ulang'.
Itu dia semua nama-nama yang dalam
Final Fantasy yang seperti saya bilang merupakan hasil jerih payah dan
keringat, seperti usaha Anda untuk membaca artikel ini ^_^. Tapi mungkin
nggak lah ya… soalnya kan pake AC ga seperti saya di sini, udah
Ngos-ngoshan ngeditnya. Oke baiklah sampai di sini saja, Keep Reading My
Post, Okay?